Portal Informasi

Informasi Terkini dan Mendalam

AAOU Exchange Fellowship Program 2019 oleh Universitas Terbuka
Berita

AAOU Exchange Fellowship Program 2019 oleh Universitas Terbuka

Dalam rangka mengembangkan penelitian dan meningkatkan kerja sama antaranggota Asian Association of Open Universities (AAOU), pada tahun ini Universitas Terbuka (UT) kembali menjadi tuan rumah dalam kegiatan AAOU Exchange Fellowship Program (EFP) 2019. Staff yang terpilih pada program ini adalah Dr. Jayson O. Madayag dari Don Mariano Marcos Memorial State University, Filipina. EFP berlangsung selama dua minggu dari tanggal 20 Oktober hingga 4 November 2019 di UT Pusat.Acara pembukaan dilaksanakan di ruang rapat Gedung LPPM Lantai 3 pada hari ini (21/10/2019), dihadiri oleh Kepala Pusat Riset dan Inovasi Pendidikan Jarak Jauh pada Lembaga Penelitian Kepada Masyarakat (LPPM), Prof. Daryono, S.H., M.A., Ph.D beserta dosen dari beberapa fakultas. Pada kesempatan ini, Dr. Jayson O. Madayag mempresentasikan proposalnya yang berjudul “Assessing The Usability of Learning Management System of DMMMSU-Open University System”. Penelitian ini dilakukan guna memberikan pengetahuan terutama kepada dosen muda di kedua universitas yang nantinya akan berperan dalam pengoperasian sistem pembelajaran terbuka di masa yang akan datang. Program ini diharapkan dapat saling berbagi pengetahuan dengan UT dalam memahami best practice yang diterapkan untuk mengelola sistem pembelajaran terbuka pada institusi pendidikan berbasis jarak jauh.Prof. Daryono, S.H., M.A., Ph.D. juga mengharapkan bahwa dengan adanya program EFP yang diadakan tiap tahun ini dapat saling berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan berbagai universitas dan menciptakan penelitian-penelitian yang berkualitas dari hasil riset kolaborasi dengan anggota AAOU lainnya.Pada 1 November 2019, Dr. Jayson O. Madayag berkesempatan untuk memaparkan lebih lanjut terkait penelitiannya yang akan dilaksanakan di Filipina dengan mempelajari literatur yang terdapat di perpustakaan UT. Dr. Jayson juga mengapresiasi atas kontribusi dan dukungan dari UT terhadap penelitiannya.
Heboh Dunia Medsos
Berita

Heboh Dunia Medsos

Pada edisi #56 / Juli 2016 ini, KOMUNIKA mengusung liputan utama “Heboh Dunia Medsos”. Selain itu berikut beberapa topik lainnya: “Pesona Untung Jawa”, “Mencari Gelar di Ataturk”, dan “Plastik Bumi”. Berbagai artikel pendidikan, tutorial, serta tips masih tetap mengisi halaman utama KOMUNIKA. Anda dapat mengintip isi majalah ini dengan klik daftar isi Majalah Komunika edisi #56.Anda juga dapat berkontribusi dengan mengirimkan artikel ke redaksi KOMUNIKA melalui email komunika@ut.ac.id. Jika Anda ingin menyumbang saran atau menjadi follower kami, kontak kami di fb (majalahkomunika) atau twitter (@majalahkomunika).Redaksi menerima artikel dengan ketentuan rubrik dan jumlah karakter klik disini. Cantumkan nama jelas, email, dan nomor telepon.Anda ingin membeli atau berlangganan majalah versi cetak atau e-book?Kontak saja :Koperasi Karunika UT. http://tbo.karunika.co.id. No. telp: (021) 74715065, 74714787, 7490941 ext: 1025 Fax. (021) 74715236 email: karunika@ut.ac.id atau tbo@ut.ac.idTempo Media Group http://store.tempo.co/majalah/show/cat/Majalah+Komunika+UT No. telp. : (021) 5360409 ext. 9Harga Cover Rp. 19.700 *)Langganan normal tanpa diskon Rp. 236.400 (12 x Rp. 19.700)
Kolaborasi Epik! UT, Bank DKI, dan GP Ansor Bersatu Untuk Pendidikan
Berita

Kolaborasi Epik! UT, Bank DKI, dan GP Ansor Bersatu Untuk Pendidikan

Sebagai Perguruan Tinggi Negeri ke-45 di Indonesia, Universitas Terbuka (UT) terus berkomitmen untuk memperkuat kerja sama dan sinergi dengan berbagai lembaga berbagai lembaga guna meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Salah satu langkah strategis terbaru adalah penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Bank DKI dan Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) DKI Jakarta yang dilaksanakan pada hari Senin, 24 Maret 2025 di Aula Gedung Kualitas Lantai 3, Universitas Terbuka, Tangerang Selatan. Acara ini dihadiri oleh Rektor Universitas Terbuka, Dr. Mohamad Yunus. S.S., M.A., Direktur Utama Bank DKI, Agus Haryoto Widodo, Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, H. Addin Jauharudin, serta jajaran pimpinan Universitas Terbuka, Bank DKI, dan GP Ansor.Acara diawali dengan penandatanganan dokumen MoU antara UT dengan Bank DKI dan GP Ansor. Rektor UT, Direktur Utama Bank DKI, dan Ketua Pengurus GP Ansor DKI Jakarta menandatangani secara simbolis sebagai wujud komitmen kerja sama. Nota Kesepahaman ini mencakup berbagai aspek kerja sama, antara lain:1. MoU dengan GP Ansor:·   Peningkatan mutu penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi·   Pengembangan kelembagaan·   Pengembangan kompetensi sumber daya manusia·   Kolaborasi dalam berbagai kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat2. MoU dengan Bank DKI:·   Pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat·   Penyediaan layanan perbankan yang mendukung kebutuhan akademik·   Pemanfaatan produk perbankan·   Optimalisasi sumber daya kedua belah pihakDalam sambutannya, Pak Rektor menyampaikan pentingnya kerja sama dalam berdirinya suatu institusi. Beliau memberi apresiasinya terhadap Bank DKI dan GP Ansor atas kepercayaan terhadap UT sebagai mitra di bidang pendidikan tinggi.“Sebagai PTN ke-45, UT berkomitmen untuk menjalin kerja sama dengan Bank DKI dan GP Ansor sebagai langkah dalam memajukan pendidikan dan sumber daya manusia di Indonesia, ujar Dr. Mohamad Yunus.  Direktur Utama Bank DKI, Agus Haryoto Widodo, juga menyatakan komitmennya untuk mendukung dunia endidikan melalui kerja sama ini. Bank DKI berharap dapat memberikan kontribusi yang lebih luas dalam meningkatkan akses pendidikan tinggi melalui layanan perbankan yang inovatif.Sementara itu, H. Addin Jauharudin mengungkapkan rasa syukur terhadap terjalinnya kerja sama ini. Beliau menegaskan pentingnya pengembangan sumber daya dalam keadaan ekonomi yang semakin berkembang dan menantang. Menurut beliau, kerja sama ini dapat memberikan manfaat yang besar untuk anggota GP Ansor yang belum mengenyam pendidikan tinggi.Rangkaian acara ditutup dengan foto bersama dan pemberian cenderamata sebagai simbol awal yang baik untuk kerja sama ini. Diharapkan dengan kolaborasi UT dengan Bank DKI dan GP Ansor membawa dampak yang positif bagi ketiga pihak yang terlibat, namun juga bagi peningkatan pendidikan di Indonesia secara lebih luas, menjawab tantangan di era digital, dan memajukan kualitas pendidikan untuk semua.
Pemprov NTB dan Perguruan Tinggi Perkuat Kerjasama Dukung Pembangunan Daerah Berbasis Pengetahuan dan Informasi
Berita

Pemprov NTB dan Perguruan Tinggi Perkuat Kerjasama Dukung Pembangunan Daerah Berbasis Pengetahuan dan Informasi

 Pemerintah Provinsi NTB dengan Perguruan Tinggi menguatkan kerjasama dalam mendukung pembangunan daerah berbasis ilmu pengetahuan dan inovasi. Kegiatan Ramah Tamah dan penyerahan dokumen kesepakatan bersama antara Pemerintah Provinsi NTB dengan Perguruan Tinggi tersebut berlangsung di Pendopo Gubernur NTB, Rabu 8 Januari 2025.Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Hassanudin mengapresiasi keberadaan Perguruan Tinggi di tengah-tengah masyarakat yang menjadi pusat keunggulan akademik yang mampu bersaing sekaligus berkontribusi menghadirkan SDM yang cerdas, adaptif dan berkarakter. "Sebagaimana tantangan yang saat ini kita hadapi ialah bagaimana mewujudkan Indonesia Emas 2045," ucap Pj. Gubernur Hassanudin. Untuk mewujudkan Indonesia Emas, indikator pendidikan berperan besar dalam mewujudkan tujuan tersebut.Dengan penciptaan ilmu pengetahuan baru melalui riset dan development akan menghasilkan berbagai inovasi yang menjadi penggerak perekonomian berkelanjutan dan berkualitas. Pemerintah Provinsi NTB mendukung penuh pengembangan SDM baik dalam pendidikan formal maupun non-formal. Beberapa program strategis yang telah dijalankan oleh Pemerintah Provinsi NTB, diantaranya Beasiswa NTB, Rumah Bahasa dan Edufair. Pj. Gubernur Hassanudin pun berharap Perguruan Tinggi senantiasa mendorong keterampilan generasi muda, dan melakukan berbagai riset dan inovasi yang dibutuhkan di masyarakat.Perguruan Tinggi menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. "Pemerintah Provinsi NTB membutuhkan keterlibatan multipihak, salah satunya adalah instansi pendidikan dalam merumuskan strategi dan solusi yang efektif dan efesien," ungkapnya. Pj. Gubernur Hassanudin turut menyoroti isu SDM dan kemajuan teknologi terkhusus teknologi digital adalah dua isu krusial yang harus dibicarakan oleh lembaga pendidikan. Selain itu, salah satu isu yang tidak kalah penting yakni menyelamatkan generasi masa depan dari bahaya narkoba, pinjaman online, hingga judi online.Adapun beberapa ruang lingkup kerjasama yang telah dirumuskan antara lain, mendukung program pembangunan daerah melalui kajian ilmiah, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di NTB, mengembangkan inovasi berbasis teknologi tepat guna yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dan melakukan kolaborasi riset untuk menciptakan solusi atas berbagai tantangan pembangunan. Pj. Gubernur Hassanudin yakin dengan semangat kolaborasi, kerjasama ini akan membawa manfaat besar bagi masyarakat, dan menjadikan NTB sebagai contoh keberhasilan sinergi antara pemerintah dan dunia akademik. Investasi di bidang pendidikan adalah kunci untuk mewujudkan generasi yang unggul dan berdaya saing.